yg dibuku-kan oleh Tim Dapur Demedia dengan Judul Chinese Food Halal ala Restoran
bukunya murah hanya seharga Rp 17.000 saja, resepnya mudah, bahannya mudah didapat dan diikuti foto step by step
(hunting buku ini demi awal2 ci shirley mengajukan CFW)
akan tetapi demi inventaris kulkas yang tidak menemukan daging, baik ayam, seafood, maupun sapi
dan tersisa hanya jamur saja, maka dimodifikasi sedikit dan jadilah Nasi Tim Jamur ini
Nasi Tim ini rasanya gurih dan enak disajikan hangat-hangat saat hujan bersama dengan kaldunya
NASI TIM DAGING JAMUR (untuk 5 porsi)
Bahan
2 sdm margarin
2 siung bawang putih, memarkan
2cm jahe, memarkan (karena kurang terlalu suka wangi jahe, jadi tidak saya gunakan)
200 gr beras, cuci bersih
1/2 sdt garam
450 ml air
Tumisan Daging
3 sdm minyak goreng
1 sdm minyak wijen
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah bawang bombay, cincang
150 gr daging sapi giling (Karena tidak ada, jadi tidak dipakai. namun sepertinya bisa diganti dengan ayam/seafood)
100 gr jamur kancing, iris iris
3sdm kecap manis
2sdm kecap asin
1/2 sdt merica bubuk
1 buah pekak/bunga lawang
100 ml air
Kuah
400ml air kaldu ayam
1/2 sdt merica bubuk
1 tangkai daun bawang, iris halus
Cara membuat:
- Panaskan margarin, tumis bawang putih dan jahe sampai harum. masukkan beras, aduk rata. bubuhkan garam dant uang air, aduk kembali, masak sampai air habis. angkat dan sisihkan
- panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, masukkan daging, aduk sampai ber-air. tambahkan jamur kancing, kecap manis, kecap asin, merica bubuk, pekak/bunga lawang, dan air, masak sampai matang. angkat, sisihkan
- siapkan kukusan
- oleskan minyak goreng di bagian dalam mangkok, masukkan satu bagian tumisan daging, lalu tambhkan 1 bagian nasi, padatkan. lakukan sampai adonan habis. kukus selama satu jam
- Kuah: didihkan air kaldu, bumbui dengan merica bubuk, masukkan daun bawang, angkat. sajikan hangat bersama nasi tim
Tips:
- jika kecap asin dirasa kurang asin, boleh ditambahkan garam sesuai selera
- jika menyukai rasa yg agak pedas, dapat menggunkan minyak wijen yg berjenis pedas. minyak wijen ini dapat ditemukan di supermarket bagian bumbu masakan jepang
- jika tidak habis, nasi tim dapat disimpan di kulkas, dan dikukus kembali keesokan harinya
*Tulisan ini dapat dibaca juga di blog CFW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar